HIKMAH Keajaiban Nyamuk Desember 10, 2007
Posted by muktihadid in Artikel, hikmah, humaniora, Opini, Pendidikan, renungan, sosial, Umum.trackback
Rrruaaarrr biasa itulah kata yang pantas terucap setelah kita tahu tentang ‘Keajaiban Nyamuk”, lantas HIKMAH apa yang dapat kita petik dari itu semua?
Diantaranya mungkin sebagai berikut:
- Semangat yang tak pernah putus asa untuk terus selalu berusaha menghisap darah korbannya, walaupun nyawa sebagai taruhannya.(Pantang Putus Asa dalam Berusaha / Mencari Mata Pencaharian yang Halal (halal karena hanya itu jalan yang diperkenankan Tuhan untuk tetap hidup dan berkembang biak).
- Struggle of life yang tinggi yang ada pada diri nyamuk, ia menghisap darah para korbannya untuk mempertahankan hidupnya semata. (Daya Juang yang tinggi untuk tetap Exis dan berkembang biak).
- Pemberani tanpa kenal takut mati dibasmi para korbannya. (Pemberani tanpa batas untuk mempertahankan habitatnya).
- Cermat penuh perhitungan, ia berani mati karena didukung oleh banyaknya populasi jentik nyamuk yang dihasilkan oleh nyamuk betinanya, jadi walaupun banyak nyamuk yang mati dibasmi, ia akan tumbuh seribu dengan cepatnya. (Akurasi Yang Tepat Dalam Mengambil Resiko).
- Mampu beradaptasi di segala lingkungan dan musim, ia dapat hidup di segala lingkungan dari yang kotor sampai tempat yang bersih juga mampu hidup di musim hujan dan kemarau. (A d a p t i p).
- Membungkam kepongahan manusia atas keingkaran kepada Tuhannya, ia bagaikan miliaran tentara siluman yang siap menjemput maut manusia-manusia yang lalim, bengis, kejam, sok paling berkuasa dan super kuat. (High-Intelenjensi).
- Kehadirannya selalu mengiringi aktivitas manusia yang diam walaupun sedang bekerja (pekerjaan di belakang meja) apalagi manusia yang sedang tidur. (Motivator Etos Kerja).
- Sulit dibasmi dengan segala apapun cara dan obat, ia tidak akan punah selama masih ada manusia di bumi. (Cermin manusia agar tetap awas dan waspada menjaga diri dan lingkungan supaya selalu menjaga kebersihan dan kesehatan).
Lalu … HIKMAH apa lagi menurut anda?
contoh yang tidak bagus…. hidup ditempat kotor dan menghisap, pembernai / nekat, saya itu mempunyai arti kaya penjahat aja suka intimidasi dan mengambil keuntungan orang lain dengan perbuatan nekatnya serta kondisi lingkungannya. ya walau kita gak memungkiri ada juga penjahat di lingkungan yang baik ( bersih ). maaf saya tidak setuju….peace
Syahdan,bahwa raja agung Iskandar Zulkarnaen,raja yang di hormati, disegani dan ditakuti oleh lawan2nya, gugur gara2 di gigit (hanya)seekor nyamuk